Selasa, 23 April 2013

Hewan Tak Berbulu - Salah Satu Penyebab Utama Misidentifikasi Bangkai Misterius

Akhir - akhir ini ditemukan bangkai misterius di pantai di Tenby, South Wales. Penemuan ini mengingatkan kita pada bangkai misterius yang dulu pernah muncul, namun sekarang sudah teridentifikasi seperti monster Montauk dan Monster Cerro Azul. Biarpun tidak semua, tapi kebanyakan dari penyebab kemisteriusan monster ini adalah bangkai tersebut tidak berbulu.

Lalu ada apa kalau tidak berbulu? Perbedaan makhluk sebelum dan setelah dia kehilangan bulunya cukup signifikan, alhasil banyak orang yang menganggapnya monster, alien, spesies baru dan berbagai spekulasi lainnya, karena selain penampilannya yang aneh, masyarakat tidak biasa melihat mamalia tak berbulu.

Saya tidak akan menjelaskan terlalu mendetail mengenai masing-masing kasus, tapi hanya secukupnya saja.

Berikut beberapa contoh kasus bangkai misterius yang sudah teridentifikasi:

1. Monster Montauk
 


Monster ini terdampar di pantai New York pada Juli, 2008. Terlaporkan 2 kali bangkai semacam ini terdampar di daerah yang sama. Namun, Paleontozoologist, Darren Naish memeriksa foto monster montauk, dari gigi dan cakarnya dia menyimpulkan bahwa monster (Makhluk yang dianggap monster) ini adalah seekor rakun. Sebagian orang ada yang tidak setuju, tapi sebagian besar yakin bahwa ini adalah rakun amerika. Pencocokkan di foto berikut saya dapatkan dari situs Cryptomundo.com

  
Dari tengkoraknya, bisa di cocokkan. Bukankah mirip? Ditambah lagi, dia tidak berbulu

2. Monster Cerro Azul/ Monster Panama

  

Nah, monster dari Panama ini memiliki penampilan yang lebih misterius,sangat cocok bila orang menyebutnya alien. Tubuhnya terlihat aneh, pernahkah anda melihat makhluk seperti ini?

Misteri ini terselesaikan setelah dilakukan biopsi oleh National Environmental Authority of Panama (ANAM), mereka menyimpulkan dari biopsi tersebut, bahwa makhluk ini adalah Sloth atau Kukang berjari tiga, tepatnya Sloth berleher coklat. Dan disebelahnya adalah foto perbandingan antara Sloth dan si monster


 Cakarnya pas bukan? Bagaimana dengan ciri lainnya? tentunya akan saya jelaskan setelah monster berikut, Omajinaakoos dan Beast of Tenby.

3. Omajinaakoos atau Big Trout Lake Monster


Bangkai kali ini tidak kehilangan seluruh bulunya, tapi hanya di kaki dan wajah, dan itu cukup untuk membuat dirinya misterius. Makhluk ini ditemukan di Ontario, Kanada. Lalu, makhluk ini akhirnya teridentifikasi sebagai Cerpelai Amerika (Neovison vison), yang berhabitat di Amerika dan juga Kanada.

Mamalia berbulu gelap dan semi-akuatik ini memiliki kaki yang tidak berselaput. Pada awalnya, para ahli menyangka makhluk ini adalah Berang - berang tapi kaki berang - berang berselaput, sedangkan monster ini tidak. Maka tertujulah pada satu pilihan yaitu Cerpelai.





 Ini adalah foto cerpelai yang basah dan juga tengkoraknya. Terlihat memiliki struktur gigi dan warna bulu yang mirip dengan monster aneh bernama Omajinaakoos atau The Ugly One itu.


 4. Beast of Tenby


Monster ini terdampar di Pantai Tenby, South Wales. Ditemukan oleh Peter Bailey yang sedang berjalan-jalan bersama anjingnya. Bailey mendeskripsikannya sebagai makhluk berkepala seperti kuda, cakar beruang dan berbadan seperti babi. Dan anehnya menurut Bailey, tidak ada bau. Beberapa ahli mengatakan makhluk ini adalah Musang atau Anjing.

Menurut Dr. Dan Forman, Professor Sains Universitas Swansea, biarpun sulit untuk dikatakan, melihat jarinya yang berjumlah lima, menandakan makhluk ini seekor musang. Untuk makhluk ini, karena masih baru dan belum ada penelitian mendalam, berbagai debat masih berlangsung sampai sekarang.

Dari keempat bangkai tadi, bisa kita dapatkan bahwa ditubuh mereka tidak berbulu, atau bulunya hilang sebagian. Ini terjadi karena dekomposisi dalam air, jika pembusukan terjadi dalam air, maka sebagian bulu akan hilang dan tubuh membengkak. Tentu jika berada di air dalam waktu yang cukup lama, kehilangan seluruh bulu pun memungkinkan.

Tapi, biarpun misterius terbukti bahwa semua monster ini bukanlah monster, spesies baru, ataupun alien. Tapi makhluk yang sudah ada, dan mengalami kejadian yang membuatnya menjadi monster.

Selain dekomposisi dalam air, kejadian kehilangan bulu dapat terjadi karena kurap, kelainan genetik, ataupun penyakit Alopecia, yang membuat kehilangan bulu/rambut. Contohnya adalah anjing yang terkena kurap dan dikira Chupacabra, cryptid penghisap darah ternak, saat dia menyerang ternak dengan penampilan aneh.  

 Selain anjing, Coyote yang terkena penyakit kurap juga sering dianggap chupacabra.

Sama halnya seperti beruang yang dipelihara di Leipzig, Jerman berikut ini, Dolores, yang terkena penyakit sehingga kehilangan bulunya.

 Dan bandingkan dengan beruang sejenis pada umumnya.
 
 Sangat berbeda kan?

Sumber: HuffingtonPost, Xfile Enigma, Cryptomundo

5 komentar:

  1. mari biasakan membedakan bulu dengan rambut...
    hahaha
    :v

    -haf

    BalasHapus
  2. Oh Monster Panama itu ternyata Kukang
    thx infonya

    BalasHapus
  3. Ya, kata rambut biasa digunakan untuk manusia dan mungkin mamalia lainnya. Untuk disini, hewan saya tetap menggunakan bulu yang lebih familiar :D

    BalasHapus
  4. Terimakasih gan artikelnya sangat membantu dan bermanfaat Menjadikan Kami Bisa Lebih Banyak Belajar Dari Blog Agen Semoga Blog ya Agan Terus maju Membantu Banyak Orang gan amien ... !!

    BalasHapus
  5. ternyata eh ternyata makhlu yang bikin geger tersebut adalah makhluk "normal" yang mengalami ketidaknormalan (kehilangan bulu dan membengkak karena pembusukan), hal sederhana yang kemudian menjadi rumit karena pemikiran rumit manusia masa kini

    BalasHapus