Sabtu, 05 Maret 2011

Mammoth akan dihidupkan kembali! Benarkah?

Mammoth akan dihidupkan? benarkah demikian? Sebenarnya hal ini masih percobaan, tapi apabila berhasil maka Mammoth raksasa yang sudah punah beribu tahun lalu itu akan hidup kembali! Tentunya dilakukan dengan Kloning. Silakan simak beritanya berikut ini.



Mammoth, makhluk purba yang sudah punah akan coba dihidupkan dengan cara kloning. Sebelumnya juga pernah dilakukan usaha untuk pengkloningan mammoth pada tahun 1990an untuk memperoleh nukleus di sel dari kulit dan jaringan otot milik mammoth yang ditemukan di tanah beku di Siberia, sayangnya gagal karena rusak yang disebabkan oleh dingin yang ekstrim.

Tapi sebuah teknik dipelopori oleh Dr. Teruhiko Wakayama pada tahun 2008 bersama tim RIKEN. Teknik ini berhasil mengkloning seekor tikus dengan sel dari tikus lain yang telah membeku selama 16 tahun.
Dr. Teruhiko Wakayama

Dr. Wakayama mengkloning tikus ini dengan menggunakan teknik "Nuclear Transfer". Teknik ini dilakukan dengan cara membuang DNA dari oosit(Sel telur yang belum dibuahi) dan memasukkan nukleus yang mengandung DNA hewan yang ingin di kloning.
Teknik yang ada sekarang tidak bisa melakukan kloning pada sel beku yang sudah rusak tapi RIKEN bisa melakukannya. Mereka mengambil sari sel otak yang sudah rusak dan mereka membuat kloning embrio dari sel otak tadi. `

Kira-kira begini tekniknya:

Ketika kloning lahir dan tumbuh, mereka akan berhubungan dengan tikus lain lalu bereproduksi seperti biasa.
Beginilah hasilnya:


Nah, teknik Dr. Wakayama yang berhasil ini memancing Akira Iritani untuk menghidupkan Mammoth.

"Banyak masalah yang terjadi dalam menghidupkan kembali mammoth" kata Wakayama. "Tapi kami telah membuktikan bahwa metode Nuclear Transfer dapat menghasilkan kloning yang sehat, biarpun selnya telah rusak oleh kondisi seperti di tanah beku"

Professor Iritani akan menggunakan teknik yang sama seperti yang digunakan Dr. Wakayama yang telah berhasil mengkloning tikus beku.

"Sekarang masalah teknis telah diatasi, yang kami butuhkan tinggal sampel jaringan dari mammoth yang membeku" kata Professor Iritani.

Nukleus dari mammoth akan dimasukkan dalam sel telur Gajah afrika yang akan bertindak sebagai ibu mammoth. Dimasukkan ke sel gajah karena dipercaya kalau gajah berkerabat dekat dengan mammoth.

Professor Iritani mengatakan kalau dia memperkirakan 2 tahun sebelum gajah dibuahi oleh "Mammoth" ini, diikuti waktu hamil sekitar 600 hari.

Professor Akira Iritani

Dia telah mengumumkan perjalanannya ke Siberia pada musim panas untuk mencari mammoth di tanah yang beku untuk mendapatkan sampel kulit atau jaringan sebesar 3 cm persegi. Jika gagal, maka Professor akan meminta ilmuwan Rusia untuk menyediakan sampel bagi mereka.

"Kemungkinan mengkloning ternak masih rendah tapi sekarang sudah mencapai 30%" katanya. "Saya pikir kita berkemungkinan bisa dan mammoth yang sehat akan lahir dalam 4 atau 5 tahun"

Professor Iritani yang sudah mengetahui teknik untuk mengkloning makhluk beku merencanakan membuat temannya Jurassic park, yaitu Pleistosen Park.

"Semuanya tergantung pada kualitas jaringan yang didapatkan, tentu saja akhirnya kami akan memproduksi banyak hewan" katanya. "Sekarang tingkat kesuksesan mengkloning tidak terlalu tinggi, tapi beberapa tahun ini kami memiliki teknologi untuk meperbaiki DNA rusak yang kami dapatkan. Kami menyimpan DNA yang kami temukan dan tidak akan menyerah untuk proyek ini"

Jika mammoth saja bisa dihidupkan tentu terdapat kemungkinan makhluk purba lain dapat dihidupkan. Mari kita tunggu, semoga percobaan ini berhasil dan Mammoth akan kembali berjalan di atas bumi

Sumber: Telegraph.co.uk, Americanmonsters, Pink tentacle, Vladivostok news

23 komentar:

  1. Mudah2an hanya mammoth aja ya yang dihidupkan, dinosaurus2 yang lain gak usah deh >.<

    BalasHapus
  2. ih seremm amat kalao mammoth dhidupin lagii!

    BalasHapus
  3. jiaaaaahhhhh........ada2 aja ya orang..

    BalasHapus
  4. hahaha namanya juga perkembangan ilmu, kalau dino dihidupkan peradaban manusia bisa berantakan haha. seram juga sih

    BalasHapus
  5. kalo di idupin lagi..keseimbangan dunia skarang gmana?
    gajah??

    BalasHapus
  6. saya kira mereka akan diperlakukan sama dengan gajah

    BalasHapus
  7. wow.. keren tuh..
    tp milih2 binatang jg kalee...
    yg ganas ga usah :D

    BalasHapus
  8. jgn mamoth aja,,,burung dodo dan macan kumbang juga klo bisa. . . .

    BalasHapus
  9. wahhhh....keren w setuju banget tpi klo mengkloning keluarga dino jamgan dech...

    BalasHapus
  10. mudah-mudahan gak ada yang hidupin tyrex...mudah-mudahan herbivora aja. letakin di pulau-pulau yang kosong. seperti pulau seribu....

    BalasHapus
  11. Mega izin repost yah....hihihiihih...
    mega blajar ngblog...ndak pandai apa2 do

    BalasHapus
  12. Oh oke gapapa kok. jgn lupa cantumkan sumber ya thx

    BalasHapus
  13. Manusia ciptakan Mamoth
    Manusia Hancurkan Tuhan
    Mamtoh Hancurkan Manusia
    Mamtoh Menguasai Alam Semesta
    hahahaha,,,...

    BalasHapus
  14. buat para ilmuan
    mamoth punah karna uda di pilih alam jangan di idupkan lagi,klo kloning mamoth berhasil para ilmuan pasti akan mengembangkan ke dino herbivora truz ke karnivora truzz bumi ancur dah

    BalasHapus
  15. Haha biarkanlah manusia berkembang, ini akan menjadi salah satu langkah awal manusia

    BalasHapus
  16. gk akan berhasil..yg bsa menghidupkan makhluk mati ya cuma tuhan

    BalasHapus
    Balasan
    1. benar , ini sudah jadi tanda tanda kiamat , manusia dapat menciptakan mahkluk hidup itu melanggar . di masa ini kita dapat menemukan banyak nya tanda tanda kiamat
      contohnya (LGBT) Lesbian Gay Biseksual Transgender.
      banyaknya penipu , contohnya para koruptor.

      Hapus
  17. Memang tidak menghidupkan kok, cuma kloning

    BalasHapus
  18. Keren keren keren...
    moga aja jgn yng ngehidupin kluarga tyrek,, bisa'' yang musnah manusia.. wkwkwk

    BalasHapus
  19. Kok ngk Mayat Alien Sekalian Di Kloning ,.,, Hahahahah !!!!

    BalasHapus
  20. banyangkan jika manusia menciptakan mahkluk hidup ? sungguh tindakan yg melanggar !!!

    BalasHapus